Di suatu sore yang cerah. Saya duduk mengulangi rutinitas sepulang dari kampus, menghafal. Sore itu saya sedang mengulang-ulang hafalan yang akan saya setorkan ba'da isya'. Ya, menyetorkan hafalan menjadi keharusan untuk setiap santri di asrama tempat saya tinggal. Sebuah pondok pesantren Qur'an yang terletak di pertengahan antara kota Solo-Karanganyar.
Selayang pandang.
Saya mulai mencintai pesantren ini. Pesantren yang sejuk, berada di daerah pedesaan yang udaranya terasa amat dingin pada setiap datang waktu senja, sampai fajar. Di sekitar pesantren ini ada pertanian, peternakan, pemukiman warga, pasar, dan lain sebagainya. Di tempat ini, kini saya menghabiskan waktu untuk menuntut ilmu dan menghafal Al-Qur'an.
Sekitar dua tahun yang lalu, tepatnya tahun 2010 saya menuliskan mimpi untuk masuk pesantren tahfidhul Qur'an. Saya ingin sekali tinggal di asrama menghabiskan waktu untuk menghafal dan menuntut ilmu. Atas izin dan kesempatan dari alLah SWT saya dapat mewujudkannya tahun 2012 ini tepatnya tanggal 15 Juli. Sebuah harapan tertanam, semoga kelak dapat menjadi manusia yang bermanfaat untuk Dien yang diridhoi ini, Islam. Aamiin Yaa Rabbal 'alamin
Di pesantren ini, santrinya tidak terlalu banyak, namun AlhamduliLlah saya bersukur mendapat sahabat baru yang saling menasehati dan memotivasi untuk terus menambah hafalan. Di antara mereka ada yang usianya terpaut 3 tahun lebih tua dari saya bahkan ada pula yang 7 tahun lebih muda dari saya, Masya aLlah. Di sana kami bagai keluarga yang saling melengkapi.
Senja pun semakin menampakkan warnanya, saya sempat mengabadikan menit-menit lembayungnya yang mulai mengangkasa. Sungguh indah maha karya ciptaanNya ini. Perlahan udara dingin terasa menghempas-hempas singgasana tempat saya menghabiskan sore, adzan maghribpun berkumandang dari pengeras suara menara masjid ini.
MasyaaLlah... dan siangpun berganti malam.
@PPQ Al-Mahir Colomadu, Karanganyar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar