Hal yang tak mudah adalah ketika harus mencintai sesuatu yang kita benci, pun membenci sesuatu yang kita cintai. Pernahkh membayangkan itu akan terjadi dalam hidup kita ?
Kawan terkadang sesuatu yang kita benci belum tentu buruk menurut aLlah, begitu pula yang kita cintai belum tentu baik menurutNya. Maka hanya dengan tawakkal yang penuh kita dapat menerima apapun keputusanNya.
Tak ayal Istikhoroh menjadi waktu-waktu yang syahdu mengiba dan mengadu padaNya, meminta pilihan terbaik menurutNya. Maka hanya kepadaNya kita meminta petunjuk, dan pilihanNya adalah sebaik-baik jawaban.
Walaupun terkadang, perasaan berat dan ingin berhenti kerap kali muncul. Maka saat kita meniti masa-masa sulit seperti ini senantiasalah berprasangla baik kepadaNya. Meretas lorong-loring takdir yang tak pernah terduga. Sebab kehadiran masalah adalah untuk menguji keimanan seseorang. Apakah ujian menambah derajatnya di hadapan aLlah atau justru membuatnya terpuruk dalam pemyesalan semata.
Maka, indahnya dunia ini bila semuanya karena aLlah. Langkah-langkah kitapun bernilai ibadah. Menjadikan Dia sebagai satu-satunya tempat bergantung melahirkan ketentraman hati yang tidak dapat dibeli dengan apapun, sebab itu merupan janji aLlah kepada hamba yang senantiasa mengingatNya.
Lakukan hal terbaik dan tetaplah menjaga aLlah dalam hatimu.
Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.
23 Ramadhan 1433 H
Ba'da I'tikaf @Masjid Agung Karanganyar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar