Catatan Hati

Selasa, 19 Agustus 2014

Ibuku, Inspirasiku.

Ada banyak hal yang membuatku teringat pada sosok ibuku. Ya ibu kandungku. Tentang bagaimana ia begitu cermat terhadap waktu. Ku ingat seketika beliau menjewer pahaku apabila aku mangkir dari kewajibanku. Bukan hanya aku, tapi juga kakak laki-lakiku. Beliau tidak pernah membeda-bedakan pendidikannya kepada kami. Siapapun yang mangkir dari kewajibannya, kena jewer di paha. “aduh, sakitnya” L seketika itupun aku menangis dan merasakan sakit di hatiku. Aku bertanya mengapa ibu begitu keras kepada kami. Padahal ku lihat teman-temanku dimanja dan tidak mendapat jeweran dipaha seperti yang aku alami. Dalam hal mengatur keuangan, ibu juga adalah sosok yang sangat hati-hati. Bisa dibilang ibu tidak membiasakanku dengan jajan, kalau lapar ya makan apa yang ada di meja. Terkadang ketika tiba waktunya ibu membelikan jajan, aku menjadi senang sekali. J Jajanan favoritku adalah roti konde, sejenis roti dengan isi coklat dan taburan sokade entah berapa harganya aku lupa. Ukurannya hamper sebesar konde rambut ukuran sedang. Terkadang ibu membeli 1 buah, dan kadang 2 buah. Jika ibu membeli satu buah maka roti itu akan dibagi 4 bagian, untuk ayah, ibu, aku, dan kakak. Kami hanya mendapat bagian yang kecil-kecil. Tapi aku tetap senang sekali, karena begitu lezatnya roti konde bagiku. Tetapi terkadang ibu membeli 2 buah roti, masing-masing roti dibagi menjadi 2 bagian. Aku senang sekali karena aku mendapat bagian roti yang lebih besar. Ah roti konde memang enak. Begitu pula jika ibu membeli mangga arumanis, kami memang sangat memfavoritkan buah mangga. Buah mangga pun sama, ketika ibu mengupas buah mangga itu aku dan kakakku akan  memperhatikan dengan seksama karena tidak sabar ingin segera memakannya. Mangga itu dibagi menjadi 4 bagian sama adil, untuk ayah, ibu, aku dan kakak. Ah nikmatnya makan mangga. Ada satu lagi makanan favoritku dan kakak, yaitu pisang molen yang dijual didekat puskesmas Lubang Buaya. Semasa kecil, ibu rajin membawa kami ke puskesmas jika kami sakit, atau mau cabut gigi. Ibu akan mengiming-imingi pisang moleh agar kami mau pergi ke dokter gigi. Begitu juga jika kami harus disuntik imunisaasi. Karena begitu nikmatnya rasa pisang molen, kami mau diajak pergi ke puskesmas. Walaupun harus menahan sakit karena cabut gigi atau mendapat injeksi. Dan selalu aku menangis setiap keluar dari puskesmas karena gigi susu-ku yang reges itu dicabut oleh dokter. Ibu lalu akan menghiburku dengan gandengan dan kadang gendongan, mengajakku pulang dan tak lupa membeli pisang molen agar tangisku hilang.  Kami pun pulang ke rumah dengan angkutan umum, tak lupa ada sekantong pisang molen di genggaman tanganku. Walaupun pisang molen itu belum dapat ku makan langsung sehabis cabut gigi, karena harus menunggu beberapa menit/ jam sampai darahnya  membeku. Berbeda lagi jika aku habis disuntik, pisang molen itu bisa langsung aku makan sewaktu perjalanan pulang ke rumah. J
Aku bangga kepada ibu. Rasa marahnya, membuat aku mengetahui akan arti kewajiban. Kewajiban apa saja. Kewajiban ibadah, belajar, dan menyayangi diri sendiri. Kami mendapat jeweran jika kami tidak mau sholat. Entah berapa usiaku saat itu. Tapi aku masih ingat rasa sakit dari jeweran di pahaku  Akupun  menangis dan langsung pergi mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat. Sama halnya ketika ibu melihat aku terlalu lama menonton TV bersama kakak, langsung diambilnya remote TV dan matikan. Terkadang ibu langsung mencabut kabel TVnya tiba-tiba. Kami lalu ngambek, menggerutu dan segera masuk kamar dan belajar. Sama halnya lagi ketika kami pulang dari sekolah, kami tidak boleh main siang hari bolong, kami harus tidur siang. Ibu yang mengeloni kami di kamar hingga kami tertidur. Tidak jarang aku dan kakak bangun diam-diam dan keluar melalui jendela rumah, kami mendatangi teman-teman kami yang sedang asyik bermain dan ikut bermain bersama mereka. Ibu pasti akan datang mencari kami dan menyuruh kami pulang dengan omelannya. Kami langsung lari menjauh karena takut dijewer dan segera turut pulang bersama ibu. Ibu memang tidak suka jika kami bermain di siang hari, ibu ingin kami tidur siang dan baru boleh bermain di sore harinya. Kecuali kalau hari minggu. Karena jika siang hari tidak tidur, malam harinya kami cepat ngantuk dan tidak bisa belajar serta mengerjakan PR yang diberikan ibu/ bapak guru di sekolah. Selain itu ibu tidak suka jika kami panas-panasan yang membuat kulit kami hitam terbakar, dan khawatir kami kelelahan bermain lalu jatuh sakit. Ibu ingin kami mengerti bahwa harus punya waktu untuk istirahat dan harus tau kapan waktu istirahat dan kapan boleh bermain. Ibu ingin kami bisa menyayangi diri kami sendiri. Begitu pula dalam hal belajar, seketika adzan maghrib tiba tidak ada TV menyala. Kami disuruh sholat, setelah itu makan malam, lalu belajar. Aku tidak pernah melewatkan PRku, malah buku latihan soal pada BAB berikutnya sudah aku kerjakan, dan otomatis aku sudah menguasai materi pada BAB berikutnya tsb padahal belum diberikan di sekolah. Ibu selalu menemani kami belajar dan menjadi “guru les” kami di rumah. Alhamdulillah kami selalu semangat belajar dan mendapat ranking yang baik di kelas. J

Apa yang pernah kita dapatkan dari orang tua kita, ambil baiknya lalu kita compare dengan teknik parenting yang baik agar menjadi sesuatu yang sempurna. Terutama untuk pendidikan anak, carilah sebanyak-banyaknya referensi. Semoga Bermanfaat. J

Jumat, 20 September 2013

Rindu

Lembut ku kenang kasihmu ibu
di dalam hatiku kini menanggung rindu
kau tabur kasih
seumur masa
bergetar syahdu
oh di dalam hatiku...

_rintik air mata 21 September 2013

Inspirasi untuk Si buah hati



Pada suatu sore saya mengikuti Talk Show berjudul "THE MIRACLE OF QUR'AN FOR JANIN". Mendengar judulnya saja sudah membuat penasaran, namun sore itu terlihat kursi peserta masih banyak yang kosong. Saya yakin jika acara ini diadakan kembali terutama di tempat-tempat umum misal masjid-masjid atau pesantren-pesantren tentu banyak yang merasakan kemanfaatannya.
Apa yang saya dapatkan dari acara tersebut adalah sebuah presentasi yang bagus dari seorang master of trainer Ust. Rudi Hartanto, S.Pdi, Al-Hafizh. Secara garis besar, hal-hal yang disampaikan pada acara tersebut adalah :
1. Latar Belakang, mengenai tahapan penciptaan manusia/ terbentuknya janin.
2. Keistimewaan/keajaiban alam kandungan.
3. Peran orang tua dalam membentuk generasi emas : Kisah para Imam dan 'alim 'ulama terdahulu maupun para hafizh qur'an
4. Stimulasi janin dalam kandungan

Yup, intinya adalah menanamkan kebiasaan-kebiasaan  kepada janin sejak dalam usia kandungan. So, memang dalam acara ini mempromosikan program-program

Syaikh Ali Jabir seorang syaikh dari Madinah menceritakan bahwa orang tua dari Tabarak, Zaina, dan salah seorang lagi, 3 anak kecil yang telah hafal Qur'an, orang tuanya membaca 5 juz Al Qur'an per hari sewaktu anaknya tersebut masih dalam kandungan. 

Imam Asy-Syafi'i hafal Qur'an pada usia 7 tahun
Ibnu Qudamah hafal Qur'an pada usia 10 tahun
Jamaludin Al Mizzi, Imam An Nawawi, Imam Ahmad Bin Hambal hafal Qur'an pada usia kecil juga...

Kemudian pada acara ini diperkenalkan salah satu cabang dari Lembaga Qur'an Haramain yakni sebuah sekolah Qur'an untuk Ibu Hamil. Pada sekolah ini ibu hamil akan dibimbing untuk melakukan program di bawah ini, yakni beberapa hal yang penting dikenalkan kepada janin sejak berada di dalam kandungan, di antaranya  :
1. 30 kosa kata yang wajib dikenalkan.
Seperti : Allah, Rasulullah, madrasah, kitaabun, Al Qur'an, Adzan, Wudhu', Masjid, Sholat, Nabi, salam, Islam, dll.
2. 20 Kalimat Thayyibah.
Seperti : Bismillah, Assalamu'alaikum, Wa'alaikumussalaam, Subhanallah, dst.
3. Do'a sehari-hari.
Seperti : Do'a mau makan, do'a sesudah makan, Do'a mau tidur, Do'a bangun tidur,  Do'a masuk kamar kecil, do'a keluar kamar kecil, dll
4. Paket surat-surat pendek
Seperti : An Nas, Al falaq, al ikhlas, dst
5. Senandung Islami
Seperti : takbir, tahmid, tahlil, dst
6. Amalan harian ibu. Ini merupakan amalan harian sang ibu pada waktu kehamilan.
Seperti : menjaga sholat di awal waktu, menjaga sholat rawatib, menjaga shalat dhuha, menjaga sholat lail, dzikir pagi& sore, menjaga tilawah, menjaga sedekah rutin, menjaga perkataan pendengaran dan penglihatan dari yanng tidak baik, mengupayakan hati yang bahagia, dst.

Kemudian ada stimulasi yang harus dilakukan pada setiap minggu usia kehamilan.
*Usia 1-11 minggu : perhatikan asupan gizi, peningkatan amalan harian untuk meningkatkan kondisi ruhiah, terapi murotal pada saat tidur (bila nyaman dengan suara)
*Usia 12-14 minggu : Pagi (pengenalan asmaul husna oleh ibu) ; Sore (Tangan ayah diletakkan di perut sang ibu disertai kecupan hangat sambil dibacakan Al-Qur'an)
dst sampai dengan minggu ke-40.

Untuk membentuk generasi emas dibutuhkan usaha dari kedua orang tua. Semoga untuk para calon ibu dapat mempersiapkan diri. Semoga sedikit share ilmu ini dapat bermanfaat.  :)

Wassalamu'alaikum. Wr. Wb


Sumber Informasi : Lembaga Qur'an Haramain, Sekolah Menghafal qur'an untuk ibu hamil

Minggu, 25 Agustus 2013

SPIRIT 1433



Bukan di tahun yang sama memang. Tapi SPIRIT 1433 punya arti tersendiri. Di saat mimpi digantungkan dekat-dekat di depan mata. Di saat energi keimanan serasa begitu nikmat dalam jiwa. Ah...ku ingat lagi SPIRIT 1433 yang ku tulis kala itu Ramadhan 1433 H setahun yang lalu. 33 target hidup ku bentangkan. Keindahan impian yang jujur terungkapkan, sebuah megaproyek yang mempunyai visi ke kedapan. Sebuah harapan untuk merevitalisasi langkah hidupku ke depan. Merangkum jejak lalu untuk menyongsong masa depan. Memompa semangat juang bagi jiwa yang merindu kemuliaan di sisiNya. SPIRIT 1433...masih ku peluk erat dalam setiap do'a yang terpanjatkan.
 
25/08/13
@PPQ AL-MAHIR


`Berbagi Kearifan`



Saya tidak tau segala hal
Banyak sekali hal yang saya masih buta
Yang saya tahu hanya setitik hal
Bahwa  saya perlu memahami mengapa saya harus mengerti segala hal
kemudian saya mengambil sedikit waktu untuk mendengarkan
menyelami apa yang ingin orang lakukan untuk bahagia
bahwa tidak ada orang yang benar-benar salah
dan tidak ada orang yang selalu benar kecuali Rasulullah yang maksum
semuanya mengupayakan hidup yang bahagia
namun mereka punya cara sendiri-sendiri
dan saya ingin meresapi apa yang menjadi kebahagiaan orang lain
jika mungkin, saya ingin turut tersenyum dalam kebahagiaannya
dan ingin sekali membersamai kebahagiaannya
atau saya ikut melakukan sesutu untuk mewujudkan kebahagiannya
ya, orang lain, siapapun asalkan dia saudara seiman kita
yang mungkin berada dekat dengan kita
terlebih saudara sedarah kita

Sikap tersebut saya suka menyebutnya dengan EMPATI
Kita merasakan apa yang dirasakan orang lain
mengerti apa yang dikatakan orang lain
mengerti bahasa tubuh orang lain
mengerti sikapnya
dan yang paling sulit adalah mengerti kedalaman hatinya

namun jika yang kita hadapi bukanlah orang yang mudah dimengerti
atau sudah ada penyesuaian tetapi juga belum bisa ‘klik’
mungkin ada baiknya kita mengintrospeksi diri
barangkali kita termasuk orang yang sulit dimengerti :D

~maka mengertilah kemudian orang akan mengerti dirimu~

"...'alaa wahiyal Qolb"

Wallahua’lam bish shawab
salam,
^_^

Selasa, 16 Juli 2013

Wanita Hebat itu...


Setiap yang Allah ciptakan tentu tercipta tanpa kesia-siaan.
Apa yang kita fikirkan tentang dirimu wahai kawan ? 
Kau merasa cantik atau tampan ?
Sesungguhnya Allah menciptakan dirimu dengan sebaik-baik bentuk.  
Masalah kecantikan dan ketampanan, kurasa itu relatif. 
Berapa banyak jumlah manusia di bumi ini, yang Subhanallah...Allah karuaniakan wajah yang tidak sama. Semuanya mempaunyai kelebihan masing-masing bukan. 
Termasuk dirimu kawan, diri kita. 
Allah menciptakan tubuh kita sedemikian sempurna tanpa cacat.
Masya Allah, bahkan yang memiliki cacat pun, Allah berikan dia kelebihan lain misalnya berupa kecerdasan otak, dsb. 
Tiada pantas kita ini membeda-bedakan ciptaan-Nya atas dasar fisik semata. 
Seorang sahabat yang saya dekat dengannya memiliki kekurangan pada salah satu kakinya, 
namun ia memiliki ketajaman otak yang luar biasa dalam menghafal. 
Dia memiliki hati yang ikhlas..Masya Allah. 
Dia mandiri, pemberani, dan cerdas Masya Allah.
Itu adalah salah satu bentuk kesempurnaan yang Allah berikan untuk makhlukNya.
Bagaimana dengan kita yang memperoleh kesempurnaan fisik. 
Yaa Rabbi... Istighfar hati ini menyadari diri yang belum beribadah sepenuh hati, 
belum menggunakan karunia waktu dengan optimal, Yaa Rabbi...ampuni diri ini...

"WANITA HEBAT"

Hebat karena bisa menutup aurat.

Hebat karena bisa menjaga akhlak

Hebat karena bisa mendidik anak².

Hebat karena bisa menyejukan hati suami.

Hebat karena bisa menyenangkan suami.

Hebat karena bisa berbakti suami.


"CANTIK nya seorang wanita itu"

memang ANUGERAH, tapi juga UJIAN, UJIAN
yang sangat sangat berat,
Ketika kecantikan hanya menjadikan kita makhluk yang angkuh
Ketika kecantikan itu hanya menjadi ladang dosa
Ketika kecantikan itu menjadikan kita ingin selalu disanjung dipuja..
Ketika kecantikan itu tak dihijabi,ditutupi dengan pakaian syar'i...
Sungguh...KECAN TIKAN adalah amanah, jika engkau tidak mampu
menjaganya, niscaya KECANTIKAN itu hanya akan menjadi fitnah belak. Berhati-hatilah wahai wanita.

Ramadhan Mubarak,
17 Juli 2013
@ Ppq Al-Mahir

Sabtu, 13 Juli 2013

Rindu untuk "Bumi Kinanah"


Rindu untuk Bumi Kinanah

Angin berhembus sejuk dari utara
Menerpa tempat ku bersandar  di jendela kamar asrama
Ingin ku terbangkan selembar kertas ini hingga ke Benua itu
Hingga menyampaikannya pada daratan bumi kinanah



Sudah ku lewati lima purnama
Menatap langit sambil mengeja
ada guratan rindu tertulis di sana
malah beberapa kali ku diperlihatkan bintang jatuh...

Ah itukah guratan rindu itu, Subhanallah
Mengapa alam menjadi begitu melankolis
Angin,
Rembulan,
Bintang,
Semuanya bercerita tentang rindu
inginku menginjakkan kaki di bumi itu

Namun bumi kinanah,
Ku dengar  prahara bertiup di sana
Suara tembakan menjadi-jadi
Helikopter  bolak-balik di atas rumah warga entah membawa apa dan siapa
Sama sekali bukan situasi yang puitis

Yaa Rabbi... lindungilah kaum muslimin di bumi kinanah
Putihkan dengan cahaya Islam-Mu yang  rahmatan lil ‘aalamiin

Allahummanshur ikhwanal muslimiina fii Mishr ...

Colomadu, 13 Juli 2013 04.08 pm

Pray for Mesir