dimulai dengan rintik lembutnya lalu semakin deras, semakin deras,
kulihat pengendara motor mulai menepi untuk memakai jas hujannya,
sama seperti diriku lekas-lekas mencari ke tepian jalan karena buku dan laptop di tasku yg harus segera ku lindungi dari air,
ku pakai jas hujan kuningku, kuning keeemasan.
Aduhai...hujan yang deras subhanallah...
Terima kasih Yaa Rabb atas karunia hujan-MU yang menemani perjalananku..
membasuh tubuh yang lelah,
menjadikan pikiran ini bertafakkur,
membersihkan debu-debu di jalan,
menyejukkan dan menenangkan...
Ku belah jalan menuju asramaku tercinta,
sambil ku lazimkan dzikir petang,
Yaa Rahman...Yaa Rahman...
setiap perjuangan akan terbayar dengan kemenangan...
setiap kesabaran akan berbalas kenikmatan...
Insyaa' Allah
Suara hujan kini mulai tak terdengar
rintiknya mulai berhenti
lalu menepiku melepas jas hujan, dan melipatnya kembali...
langit mulai menampakkan lembayungnya...
dengan warna oranye yg menawan,
sambil ku pandangi pemandangan jalan kecil menuju asrama,
alhamdulillah perjalananku lancar
tepat 15 menit sebelum adzan maghrib berkumandang
Saatnya menanti waktu berbuka...
Ppq Al-Mahir,
alhamdulillah...waktu berbuka akan segera datanng,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar