Catatan Hati

Rabu, 06 Juni 2012

Lembut itu Pilihan, tapi Galak itu Perlu

Terlahir sebagai orang yang (katanya) lembut memang gimana gitu. Berawal dari rasa keingintahuan mengapa orang mengatakan saya lembut, akhirnya saya melakukan beberapa pengamatan sederhana. Yang hasilnya adalah beberapa kesimpulan, yang mungkin sedikit subjektif  hehe. Jadi, kebanyakan orang lembut itu punya sifat-sifat berikut ini sebenernya :
1. Ga enakan untuk bilang tidak pada orang lain
2. Kurang tegas sehingga cenderung sering "ditindas"
3. Menghindari konflik sehingga dirinya cenderung penuh toleransi
4. Sering lapang dada dengan sikap orang lain yang menyebalkan
5. Memilih untuk diam saat orang lain bicara banyak (buat apa gitu berebutan, mungkin begitu pikirnya)
6. Dia tidak suka ribut-ribut kalo ada orang yang lalai (nggak piket, ngga bersih2, ngga rapih2) biasanya dia yang menghandelnya walalupun itu bukan tugasnya.
7. Takut banget mengganggu kenyamanan orang lain, jadi mending tidak sama sekali daripada mengganggu kenyaman orang lain.
Kadang-kadang nih, sikap ini yang kerap membuatnya jadi orang yang dirasa lembut. Mungkin juga karena bakat suara yang memang bagaikan burung berkicau (merdu gitu hehe) sehingga mau dikerasin kayak apa juga, ya suaranya kagak bakal nyeremin. So, buat temen-temen yang dianugerahi kelembutan (tapi bukan lelembut lho, lelembut = hantu, hehehe) jangan berkecil hati. Karena sesungguhnya ada kebaikan dari kelembutan yang kamu punyai. Bertahun-tahun saya merasa menjadi orang seperti ini, yang mungkin terasa kadang menjadi orang "tertindas" (haha). Jangan bersedih...karena hidup itu memang perlu belajar kawan. Dan sejatinya kita belajar hidup dari kehidupan itu sendiri. Lingkungan juga dapat menjadi penyebab perubahan itu, lingkungan yang tidak nyaman terus-menerus memaksanya untuk berani mengatakan kebenaran. (wuih)
Dan memang perlu merangkai kata-kata untuk ngomong tegas/ marah, hehe lucu ya mau marah koq merangkai kata dulu, ya memang beginilah saya, mau marah aja merangkai kata dulu...susah...susah. ..hehehehe.
Di kost misalnya, ketika ditakdirkan Allah menjadi pembina kost. Banyak manis asem asinnya, kayak nano-nano. Menghadapi sekian banyak karakter yang beragam, sungguh-sungguh membutuhkan kesabaran dan juga ketegasan. KETEGASAN sangat dibutuhkan untuk mendidik. KETEGASAN sangat diperlukan untuk menunjukkan rasa sayang. KETEGASAN sangat diperlukan untuk membentuk kepribadian yang indah. Dimana KETEGASAN memang identik dengan galak. ya, memang identik.
Bersyukur, Allah menempatkan saya menjadi pembina kost, saya bisa belajar untuk mendidik anak kelak. Dan belajar menjadi perempuan yang lembut namun tegas. Bukan perempuan yang lembut tapi lembek. SEMANGAT MEMBINA !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar