Catatan Hati

Jumat, 11 Mei 2012

Pilihan : Kost puteri, Kos Muslimah, dan Kos Binaan

Setiap orang mungkin pernah begitu menginginkan lingkungan yang mendukung hobinya, atau mungkin menunjang target hidupnya. Mungkin itu hal yang wajar karena sejatinya pribadi seseorang juga ditentukan oleh faktor internal dan eksternal.
Kita sebenarnya sudah familiar dengan faktor-faktor ini, faktor internal misalnya adalah spiritualitas, maknawiyah, dan niat, semua hal-hal yang  berasal dari dalam diri yang perlu diperjuangkan oleh pribadinya tersebut.  Sedangkan faktor eksternal didominasi oleh lingkungan di sekitarnya, seperti tempat tinggal, orang tua, teman bermain, maupun tetangga, semua hal-hal yang ada di luar pribadi yang dapat mempengaruhi kondisi seseorang tersebut.
Ya, memilih lingkungan juga perlu. Bahkan terkadang kita perlu memaksakan diri untuk memilih lingkungan yang lebih baik. Seorang mahasiswa misalnya, ia harus cerdas memilih tempat tinggal yang baik. Berbicara soal tempat tinggal mahasiswa, ada beberapa kategori kost/wisma berdasarkan pengalaman saya selama jadi mahasiswa.
1.       Kost Puteri
Kost puteri biasanya punya spesifikasi sebagai berikut:
J Tidak ada syarat wajib beragaman muslim, sehingga penghuninya beragam.  Saya sendiri pada semester pertama menjadi mahasiswa pernah tinggal di kost puteri yang di sana bukan hanya mahasiswi beragama Islam tetapi juga ada Kristen bahkan Budha. Sehingga bagi seorang muslimah yang tinggal di kost ini harus senantiasa menutup aurat (berjilbab.red)
J Kurang steril. Di kost puteri sering ada tamu laki-laki di ruang tamu atau di teras kost sehingga buat seorang muslimah terkadang kurang nyaman menjumpai hal ini, ya meskipun tidak diperkenankan masuk ke rumah kost (ya iyalah).
J  Di kost puteri biasanya agak individualis. Karena biasanya kondisi geografis (tata ruang.red) agak mendukung untuk jarang berinteraksi. Yang paling terasa adalah jarang ada sholat berjama’ah, sehingga kita perlu usaha keras untuk nyari makmum/imam. Mesti rajin ngajak teman untuk berjama’ah. Karena biasanya kalau sudah pulang kuliah, hampir sudah mempunyai kesibukan masing-masing.
2.       Kost Muslimah
Kost muslimah adalah kost khusus muslimah, sudah pasti non islam tidak boleh tinggal di sini. Dalam hal sholat berjama’ah, kost ini tertib. Selepas adzan berkumandang segera bersiap-siap untuk sholat berjama’ah. Kost muslimah juga mempunyai batas keluar rumah dan kunjungan yang biasanya disebut JAM MALAM. Jam malam ini harus dipatuhi dan tidak boleh dilanggar kecuali karena hal yang sangat penting atau mendesak. Di kost muslimah sering terdengar lantunan tilawah yang serentak dari kamar-kamar selepas maghrib atau subuh, sehingga menjadi aktivitas rutin yang tiada terlewatkan. Kost Muslimah lebih terasa kekeluargaannya karena ada aktivitas sholat jama’ah yang biasanya setelah itu dilanjutkan dengan saling berbincang soal kuliah, hobi, sampai keluarga masing-masing.
3.       Kost Binaan
Mungkin agak meragukan begitu membaca kata ‘binaan’. Tenang dulu saudaraku, kost binaan ini bukan kost bagi orang yang bermasalah, kost binaan juga bukan menampung mantan pecandu narkoba atau anak nakal hehe. Kost binaan ini bukan kost biasa, bahkan juga bukan kost muslimah biasa. Mari kita berkenalan dengan kegiatan rutinan di kost binaan :
J Kegiatan per pekan ada tahfidhul qur’an.
J Kegiatan per hari ada Tahajud, sholat wajib berjama’ah, membaca dzikir rutinan, membaca kitab seperti Riyadlus shalihin, Asbabun Nuzul.
J Kost binaan juga mempunyai program wajib mengikuti dirosah islamiyah di pesantren kampus.
Untuk mereka yang tinggal di kost binaan biasanya memiliki komitmen untuk punya kampus kedua setelah universitas, karena waktu yang dimiliki hampir digunakan untuk belajar ilmu diniyah setelah pulang dari kampus. Meskipun begitu, kost binaan juga punya agenda refreshing seperti riyadhoh dan rihlah bersama.

Dari pilihan hidup kita bisa mulai dari tempat tinggal sebagai lingkungan terdekat dengan kita. Karena lingkungan adalah pilihan J.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar